WAKAPOLRES ABDYA HADIRI UPACARA PERINGATAN OTONOMI DAERAH XXIX TAHUN 2025
Aceh Barat Daya – Wakapolres Abdya a.n Kompol Misyanto M, SE, M.Si. mewakili Kapolres Abdya menghadiri kegiatan Upacara Peringatan Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025 yang mengusung tema “SINERGI PUSAT DAN DAERAH MEMBANGUN NUSANTARA MENUJU INDONESIA EMAS 2045” yang bertempat di Halaman Kantor Bupati, Desa Mata Ie, Kec. Blangpidie Kab. Abdya. Jum’at (25/04/2025)
Pemilihan tema ini merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045. Hal ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa bangsa ini bisa menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan berdaulat yang tercermin dari keunggulan ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kebudayaan dengan masyarakat yang adil, makmur dan berakhlak mulia. Sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa kesatuan visi, arah kebijakan strategis serta langkah implementasi yang sinkron dan berkelanjutan di setiap tingkatan pemerintahan menjadi salah satu kekuatan utama Bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan besar menuju Indonesia Emas.
Upacara Peringatan Otonomi Daerah XXIX menekankan pentingnya otonomi daerah sebagai hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat. Filosofi otonomi daerah didasarkan pada prinsip-prinsip yang tertuang dalam pasal 18 UUD 1945. Tujuan utama otonomi daerah adalah kesejahteraan dan demokrasi. Desentralisasi diharapkan memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan ekonomis, dengan penekanan pada kekhasan daerah dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kebijakan desentralisasi juga memberikan ruang bagi daerah untuk mengeksplorasi ekonomi hijau melalui inovasi kebijakan lokal dan teknologi ramah lingkungan.
Pemerintah daerah diharapkan untuk melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi, serta mendorong inovasi guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa membebani rakyat. Upacara ini juga dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan ekonomi serta meningkatkan koordinasi antar instansi untuk mencapai berbagai target pembangunan.