PERSONIL POLRES ABDYA LAKUKAN PENGAMANAN AKSI MOSI MASYARAKAT TERHADAP KEPEMIMPINAN KEUCHIK DESA KEPALA BANDAR KEC. SUSOH KAB. ABDYA

Aceh Barat Daya – Sejumlah masyarakat melaksanakan aksi mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Keuchik Desa Kepala Bandar karena di duga melakukan pelanggaran dan tidak profesional dalam mengelola issue di gampong, aksi mosi ini bertempat di lapangan Volly Desa Kepala Bandar Kec. Susoh Kab. Abdya. Selasa (22/04/2025)

Aksi damai yang berlangsung pada hari Senin tanggal 21 April 2025 Sekira pukul 10.00 Wib oleh warga Desa Kepala Bandar Kec. Susoh Kab. Abdya merupakan bentuk mosi tidak percaya terhadap Kepemimpinan Keuchik di desa tersebut. Mosi tidak percaya warga berawal dari dugaan warga terhadap kemungkinan adanya penyimpangan pengelolaan anggaran desa tahun 2023-2024 yang dilakukan oleh keuchik Desa Kepala Bandar. Dimungkinkan, akan adanya aksi tandingan yang akan dilakukan oleh warga yang pro terhadap Keuchik dan terjadinya gesekan antar warga yang pro dan kontra terhadap Keuchik pasca digelarnya aksi damai.

Personil Polres Abdya akan tetap terus melaksanakan penggalangan dan pengamanan terhadap kedua pihak yang pro dan kontra terhadap Keuchik agar aksi damai berjalan tertib, sehingga tidak perlu memerlukan tindakan dalam rangka penegakan hukum, mendeteksi dan monitoring perkembangan situasi di Desa Kepala Bandar Kec. Susoh, melakukan pendekatan dan penggalangan terhadap penanggung jawab aksi agar tidak melakukan aksi anarkis serta monitoring di lapangan maupun media sosial untuk mengantisipasi adanya provokasi atau ajakan untuk melakukan aksi-aksi anarkis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Personil Polres Abdya yang akan melakukan pengamanan aksi unjuk rasa ini diberikan APP agar tidak terprovokasi dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan intitusi serta mengedepankan fungsi Intelijen guna melakukan penggalangan terhadap peserta aksi damai sehubungan telah terjadinya aksi damai. Satlantas Polres Abdya juga melakukan pengawalan dan pengaturan lalu lintas agar tidak mengganggu ketertiban lalu lintas pengguna jalan lainnya pada saat massa unjuk rasa menuju lokasi aksi dan kembali dari Lokasi Aksi.